MAKNews, Jakarta – Dua kerangka manusia yang ditemukan di reruntuhan gedung terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya dipastikan sebagai Muhammad Farhan Hamid (23) dan Reno Syahputra Dewo (24). Keduanya sebelumnya dilaporkan hilang pada hari yang sama dengan insiden kebakaran gedung milik ACC pada 29 Agustus 2025. Kerangka tersebut baru ditemukan dua bulan setelah kebakaran, tepatnya pada 30 Oktober, ketika proses renovasi membuka kembali area yang tertimbun puing dan plafon runtuh. Polisi bersama tim forensik RS Polri Kramat Jati telah melakukan pemeriksaan DNA, gigi, serta pencocokan data keluarga, dan hasilnya diumumkan pada 7 November. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tulang, dan tim forensik menyimpulkan bahwa Farhan dan Reno meninggal akibat kebakaran. Penemuan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga yang selama dua bulan mencari kepastian nasib keduanya, sekaligus memunculkan sorotan terhadap penanganan TKP yang dinilai lambat dan membuat identifikasi korban baru bisa dilakukan setelah kondisi kerangkaisasi lanjut.
Posted inBerita
Dua Kerangka di Gedung Terbakar Kwitang Teridentifikasi sebagai Farhan dan Reno
