MAKNews.com – Hutan tropis Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia, telah mengalami sejarah yang bergejolak, di mana kebijakan ekonomi dan politik secara langsung membentuk laju kerusakannya. Data deforestasi menunjukkan tren yang jelas: eksploitasi masif selama Orde Baru, kerentanan tinggi di awal Reformasi, dan penurunan laju yang signifikan dalam dekade terakhir.
Berikut adalah tinjauan luasan dan persentase deforestasi berdasarkan era pemerintahan, didukung oleh data valid dari lembaga pemerintah dan non-pemerintah.
Era Orde Lama (1945–1966)
Informasi mengenai laju deforestasi spesifik di masa Orde Lama sangat terbatas. Pemerintah pasca-kemerdekaan lebih berfokus pada konsolidasi politik dan pembangunan nasional yang belum berorientasi pada industri kehutanan berskala besar.
* Tren Umum: Diperkirakan laju deforestasi relatif rendah dibandingkan periode berikutnya, umumnya didorong oleh pembukaan lahan tradisional dan pertanian pindah.
* Akar Masalah: Meskipun belum masif, fondasi untuk eksploitasi hutan mulai diletakkan melalui kebijakan yang menganggap sumber daya alam sebagai modal pembangunan.
Era Orde Baru (1966–1998)
Masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto dikenal sebagai periode kelam bagi hutan Indonesia. Sektor kehutanan dijadikan mesin utama penggerak ekonomi dan devisa negara.

Analisis Data dan Sumber Kerusakan:
– Laju Terparah: Kompas.id (2020) mencatat bahwa pada masa Orde Baru, hutan Indonesia hilang hingga 2 juta hektare per tahun. Dalam kurun waktu 15 tahun, Indonesia kehilangan 24 juta hektare hutan, setara dua kali luas Pulau Jawa.
– Mekanisme Kerusakan: Pendorong utama adalah penerbitan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) secara masif dan sentralistik, yang memicu logging (penebangan kayu) yang intensif di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Era Reformasi (1998–Sekarang)
Transisi politik pasca-1998 ditandai dengan perubahan regulasi (seperti Otonomi Daerah), yang pada awalnya justru menyebabkan deforestasi meningkat karena kendali pusat yang lemah dan maraknya illegal logging serta penerbitan izin yang serampangan di tingkat daerah.Perbandingan Deforestasi per Periode Presiden (Sejak Tahun 2000)
Total luasan deforestasi yang paling banyak sejak tahun 2000 secara akumulasi terjadi pada periode di mana laju kerusakan hutan masih berada di level tinggi, yaitu masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Catatan: Laju deforestasi pada masa SBY yang bertahan di atas 1 juta hektare per tahun selama satu dekade penuh menghasilkan akumulasi kehilangan hutan yang terbesar dibandingkan dua dekade setelah reformasi.
Klaim Penurunan Laju Terkini
Data resmi dari pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan keberhasilan dalam menekan laju deforestasi di era Presiden Joko Widodo.
– Deforestasi Netto Terendah: KLHK mengklaim bahwa laju deforestasi Indonesia pada periode 2019–2020 adalah 115,46 ribu hektare, yang disebut sebagai angka terendah dalam dua dekade terakhir (DetikNews, 2021).
-Tren Lanjutan: Angka deforestasi netto tahunan terus berada di level rendah (di bawah 200 ribu hektare) pada tahun-tahun berikutnya (misalnya 104 ribu hektare pada periode 2021–2022).
Secara total, akumulasi deforestasi telah menghilangkan sebagian besar luasan hutan Indonesia.
– Kehilangan Akumulasi (1990–2020): Indonesia kehilangan sekitar 26,4 juta hektare hutan.
– Persentase Kehilangan: Jumlah ini setara dengan kehilangan sekitar 22% dari total luasan hutan yang ada pada tahun 1990.
-Hutan Tersisa: Data KLHK 2024 menunjukkan luas lahan berhutan di Indonesia tersisa sekitar 95,5 juta hektare, atau sekitar 51,1% dari total daratan.
======
Sumber:
* Forest Watch Indonesia (FWI): Menghasilkan laporan berkala tentang tutupan hutan dan deforestasi di berbagai periode (2000-2009, 2009-2013, 2013-2017).
* Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK): Merilis data resmi angka deforestasi netto tahunan (khususnya periode 2013-sekarang).
* Global Forest Watch (GFW): Menyediakan data satelit global mengenai kehilangan tutupan pohon.
* Badan Pusat Statistik (BPS): Merangkum tabel statistik deforestasi netto nasional dan per provinsi.

