MAKNews, Jakarta – Langit malam Indonesia akan dihiasi oleh fenomena alam menarik pada akhir Juli ini. Hujan meteor Delta Aquarid diperkirakan mencapai puncaknya antara tanggal 28 hingga 30 Juli 2025 dan dapat diamati di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di area minim polusi cahaya.
Delta Aquarid merupakan salah satu hujan meteor tahunan yang berasal dari sisa-sisa komet Marsden dan Kracht. Dalam kondisi langit cerah, pengamat dapat melihat antara 15 hingga 20 meteor per jam. Meteor-meteor ini tampak meluncur dari arah konstelasi Aquarius di langit selatan, menjelang dini hari.
Fenomena ini sudah berlangsung sejak awal Juli dan akan terus terjadi hingga pertengahan Agustus. Namun, puncak aktivitasnya pada akhir Juli menjadi waktu terbaik untuk menyaksikannya, karena intensitas meteor mencapai titik maksimal.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikannya, disarankan untuk mencari lokasi yang jauh dari cahaya kota dan mulai mengamati sekitar pukul 01.00 dini hari. Tidak diperlukan alat bantu khusus seperti teleskop, karena meteor dapat terlihat dengan mata telanjang.
Selain menambah wawasan astronomi, fenomena ini juga menjadi momen menarik untuk edukasi dan rekreasi malam bersama keluarga atau komunitas pengamat langit. Hujan meteor Delta Aquarid menjadi salah satu suguhan langit pertengahan tahun yang patut dinantikan.