MAKNews, London – Dunia musik berduka setelah kehilangan legenda heavy metal, Ozzy Osbourne, yang meninggal pada Selasa pagi tanggal 22 Juli 2025 di usia 76 tahun. Keluarganya mengonfirmasi bahwa ia meninggal dengan damai di tengah kehangatan orang-orang tercinta.
Osbourne dikenal luas sebagai vokalis utama Black Sabbath dan “Prince of Darkness”. Kariernya dimulai bersama Black Sabbath pada akhir 1960-an, mewarnai genre heavy metal dengan album klasik seperti Paranoid dan War Pigs. Setelah meninggalkan band pada 1979, ia menikmati karier solo sukses, termasuk hits seperti Crazy Train, dan meraih penghargaan penting seperti penghargaan masuk Rock & Roll Hall of Fame dua kali (2006 sebagai bagian dari Black Sabbath, dan 2024 sebagai solois).
Penyakit Parkinson yang dideritanya sejak 2020 serta sejumlah operasi dan gangguan kesehatan lainnya membatasi performanya dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, ia tetap tampil menakjubkan di konser perpisahan Black Sabbath berjudul Back to the Beginning pada 5 Juli 2025 di Birmingham. Dalam konser itu, ia tampil duduk di atas takhta khusus, mengembalikan lineup asli Black Sabbath setelah 20 tahun dengan dukungan bintang-bintang besar.
Meninggalnya Osbourne menyisakan kekosongan besar dalam dunia musik. Musisi lintas genre seperti Elton John, Metallica, Tom Morello, dan banyak lainnya memberikan penghormatan. Pearl Jam, Rod Stewart, Questlove, dan bahkan klub olahraga baik Aston Villa maupun tim NFL juga memberi dukungan penuh.
Kepedihan juga dirasakan keluarganya. Dua saudari menuturkan bahwa mereka terakhir melihat Ozzy di konser perpisahan dan terkejut atas kepergiannya. Mereka mengungkapkan bahwa komunikasi keluarga cukup rutin, sehingga kabar kematiannya sungguh mengejutkan.***
