Pemerintah Luncurkan Program Paket Ekonomi 8 + 4 + 5, Ini Detailnya

Pemerintah Luncurkan Program Paket Ekonomi 8 + 4 + 5, Ini Detailnya
Advertisements


MAKNews, Jakarta – Pemerintah Indonesia meluncurkan paket stimulus ekonomi baru yang komprehensif untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja. Program ini dikenal sebagai paket “8 + 4 + 5”, yang merujuk pada tiga kelompok inisiatif utama: delapan program akselerasi, empat program lanjutan, dan lima program penyerapan tenaga kerja.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, didampingi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, menjelaskan bahwa paket ini merupakan respons cepat pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional, dengan fokus utama pada percepatan program, peningkatan daya beli masyarakat, dan penciptaan lapangan kerja.


8 Program Akselerasi Tahun 2025
Program ini adalah inisiatif cepat yang dirancang untuk memberikan dampak langsung pada ekonomi pada tahun 2025:
1. Magang bagi Lulusan Perguruan Tinggi: Pemerintah akan menyediakan magang bersubsidi bagi 20.000 lulusan baru (fresh graduate) dengan uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) selama enam bulan.

2. Percepatan Deregulasi OSS: Mempercepat proses perizinan usaha dengan mengintegrasikan sistem berbagai kementerian/lembaga ke dalam platform Online Single Submission (OSS).

3. Program Perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta): Inisiatif untuk meningkatkan kualitas pemukiman dan menyediakan platform bagi pekerja ekonomi gig (gig economy).

4. Diskon Iuran JKK dan JKM: Memberikan diskon 50% untuk iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja bukan penerima upah, seperti ojek online dan kurir.

5. Percepatan Program Perumahan Bersubsidi: Mempercepat penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

6. Pembangunan Sarana Prasarana Pertanian: Mempercepat pembangunan infrastruktur vital di sektor pertanian, seperti irigasi dan bendungan, untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Baca Juga  Trump : Indonesia akan Belanja Energi dan Pesawat dari AS, Hasil Kesepakatan Dagang AS-Indonesia?

7. Program Padat Karya Tunai: Skema cash-for-work yang melibatkan masyarakat dalam proyek infrastruktur kecil untuk menciptakan lapangan kerja sementara.

8. Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Mineral: Fokus pada peningkatan produksi dan pengolahan mineral untuk meningkatkan nilai tambah komoditas.


4 Program yang Dilanjutkan hingga 2026
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, empat program yang sudah berjalan akan diperpanjang:
1.  PPh Final 0,5% bagi UMKM: Insentif pajak bagi UMKM dengan omzet hingga Rp4,8 miliar per tahun diperpanjang hingga 2029.

2. PPh Pasal 21 DTP untuk Sektor Pariwisata: Perpanjangan insentif pajak penghasilan yang ditanggung pemerintah bagi pekerja di sektor pariwisata.

3. PPh Pasal 21 DTP untuk Sektor Industri Padat Karya: Insentif serupa diperpanjang untuk pekerja di sektor industri yang banyak menyerap tenaga kerja.

4. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan: Fasilitas kemudahan pinjaman perumahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan terus dilanjutkan.


5 Program Penyerapan Tenaga Kerja
Ini adalah program unggulan yang secara langsung berfokus pada penciptaan lapangan kerja dalam skala besar:
1. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Ditargetkan pembentukan 80.000 koperasi baru yang diproyeksikan dapat menyerap 681.000 tenaga kerja hingga akhir 2025.

2. Revitalisasi Tambak Pantura: Revitalisasi tambak seluas 20.000 hektar di Pantura Jawa, yang diharapkan menciptakan 168.000 lapangan kerja.

3. Modernisasi Kapal Nelayan: Memodernisasi 1.000 unit kapal nelayan, yang diproyeksikan menciptakan 200.000 lapangan kerja baru.

4. Perkebunan Rakyat: Program replanting seluas 870.000 hektar untuk komoditas seperti tebu dan kakao, dengan target 1,6 juta lapangan kerja.

5. Kampung Nelayan Merah Putih: Pembangunan atau perbaikan 100 desa nelayan pada tahun 2025, yang dapat menyerap hingga 8.645 tenaga kerja di tahap awal.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *