MAKNews, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merayakan Hari Bhayangkara ke-79 dengan penuh semangat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025. Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” peringatan ini menjadi wujud komitmen Polri dalam melayani masyarakat secara profesional, responsif, dan humanis, sekaligus mempererat sinergi dengan berbagai elemen
Upacara puncak Hari Bhayangkara ke-79 dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto, sebagai Inspektur Upacara. Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri, kepala lembaga negara, mantan presiden, mantan wakil presiden, mantan Kapolri, serta tamu undangan dari institusi kepolisian negara sahabat.
Upacara yang digelar dengan gelar pasukan skala besar ini menampilkan parade dan defile kendaraan taktis Polri, memamerkan kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) serta teknologi modern seperti robotik. Sorotan khusus diberikan pada penampilan memukau Drum Corps Cendrawasih Akpol, yang melibatkan 246 taruna-taruni Angkatan 57 Adhi Wiratama dan 162 anggota Kompi Senapan Tingkat Satu, memukau ribuan hadirin dengan harmoni dan kedisiplinan mereka.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menegaskan, “Hari Bhayangkara ke-79 adalah momentum untuk merefleksikan dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus bertransformasi menjadi institusi yang lebih modern dan dekat dengan rakyat.”
Peringatan kali ini tidak hanya seremonial, tetapi juga diramaikan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. “Konser Simfoni Persatuan” menjadi salah satu puncak hiburan, menampilkan musisi ternama seperti Padi Reborn, Iwan Fals, Om Lorenza, Raffi Ahmad, Bemby Putuanda, serta penampilan spesial dari Bhayangkari Brimob dan Polda Jateng bersama penyanyi Yeni Inka.
Selain itu, bazar UMKM mengundang ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memamerkan produk unggulan, memperkuat hubungan Polri dengan komunitas lokal. Wahana permainan anak turut memeriahkan suasana, menciptakan momen kebersamaan bagi keluarga. Polri juga menyediakan pelayanan publik gratis, seperti SIM Keliling (Simling), Samsat Keliling (Samling), dan pembagian makanan bergizi untuk warga.
Di berbagai daerah, Polri turut memeriahkan Hari Bhayangkara dengan kegiatan yang penuh makna. Polda Jawa Timur menggelar Doa dan Dzikir Bersama di Masjid Mabes Polri Jawa Timur sebagai wujud syukur dan refleksi. Polda Maluku Utara menyelenggarakan Bhayangkara Kie Raha Run 2025 dan Olahraga Bersama di Landmark Kota Ternate pada 29 Juni lalu, melibatkan TNI, Polri, dan masyarakat untuk mempererat solidaritas. Sementara itu, Polres Madiun mengikuti Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Luhur Tribrata secara daring, menunjukkan komitmen untuk menjunjung nilai-nilai kepolisian.
Kegiatan pendukung lainnya mencakup Bhayangkara Sport Day pada 21 Juni di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, yang dihadiri Kapolri dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Lomba Konten Kreatif dengan tema “Polri untuk Masyarakat” juga sukses menarik 1.037 peserta dari berbagai kalangan, dengan 10 kategori seperti film pendek, TikTok, infografis, dan fotografi. Tradisi ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata pada 23 Juni menjadi momen penghormatan kepada pahlawan Polri yang telah gugur.
Logo Hari Bhayangkara ke-79 didominasi warna merah dan putih, melambangkan semangat nasionalisme dan keberanian. Angka “79” dirancang dengan gaya modern dan dinamis, dengan garis melingkar yang mencerminkan transformasi Polri yang terus bergerak bersama masyarakat. Logo resmi dapat diunduh melalui situs Tribrata Polri Sulteng
Tema “Polri untuk Masyarakat” menggarisbawahi peran Polri sebagai pelayan publik yang responsif dan humanis, sejalan dengan sejarah panjang institusi ini sejak era Kerajaan Majapahit hingga menjadi garda terdepan keamanan nasional.
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Untuk mendukung kelancaran acara di Monas, Polri dan Pemprov DKI Jakarta memberlakukan pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 05.00 WIB hingga malam hari pada 1 Juli 2025. Ruas jalan yang terdampak meliputi Jl. Sudirman-Thamrin, Jl. Merdeka (Utara, Selatan, Barat, Timur), Jl. Veteran, Jl. Juanda, dan sekitar Lapangan Banteng. Masyarakat diimbau menghindari kawasan tersebut dan memanfaatkan jalur alternatif. Sebagai wujud pelayanan, tarif transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT ditetapkan Rp1 sepanjang hari ini (00.00–23.59 WIB).
Pesan Polri untuk Masyarakat
Polri menyampaikan permohonan maaf atas potensi kepadatan lalu lintas akibat rangkaian acara dan berkomitmen menjaga keamanan serta kelancaran masyarakat. “Hari Bhayangkara adalah milik kita semua. Mari bersama-sama wujudkan Indonesia yang aman dan harmonis,” ujar Kapolri.
Informasi lebih lanjut mengenai Hari Bhayangkara ke-79 dapat diakses melalui kanal resmi Polri, situs Tribrata Polri, atau akun media sosial @DivHumas_Polri. Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga pengingat akan dedikasi Polri untuk terus melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat Indonesia.***
Posted inBerita
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 : Polri Untuk Masyarakat?
