MAKSport, Assen, MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit TT Assen telah usai, meninggalkan cerita dramatis sekaligus mempertegas dominasi Marc Marquez dan Ducati di musim ini. Dengan klasemen sementara yang dirilis pasca-balapan pada 29 Juni 2025, Marquez terus memimpin dengan kokoh, sementara Ducati mengukuhkan supremasinya di kategori tim dan konstruktor.
Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) menegaskan statusnya sebagai pemimpin klasemen dengan raihan 307 poin. Meski mengalami kecelakaan berat di sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat (27/6/2025), Marquez menunjukkan ketangguhan luar biasa. Kecelakaan di Tikungan 15 yang menyebabkan luka di dagu, memar, dan mati rasa di siku kirinya tidak menghentikannya untuk mencatat waktu tercepat di sesi latihan, memenangi sprint race, dan mendominasi balapan utama. Keunggulan 68 poin atas adiknya, Alex Marquez, menjadi bukti konsistensi dan mental baja sang juara dunia delapan kali ini.
Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) menempati posisi kedua dengan 239 poin, menjaga performa stabil meski belum mampu menyaingi kakaknya. Sementara itu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), juara dunia dua kali, berada di posisi ketiga dengan 181 poin, tertinggal 126 poin dari Marc. Bagnaia menghadapi tantangan berat untuk menutup jarak, terutama setelah hasil kurang maksimal di Assen. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) melengkapi posisi keempat dengan 139 poin, menunjukkan peningkatan performa tim VR46.
Dominasi Ducati di Klasemen Tim dan Konstruktor
Ducati Lenovo Team memimpin klasemen tim dengan 490 poin, diikuti BK8 Gresini Racing (320 poin) dan Pertamina Enduro VR46 (275 poin). Ketiga tim ini, yang semuanya menggunakan motor Ducati, mendominasi musim 2025, meninggalkan Red Bull KTM Factory Racing di posisi keempat dengan 147 poin. Keunggulan teknis motor Ducati, terutama dalam hal kecepatan dan stabilitas, menjadi kunci sukses mereka, meskipun keluhan tentang ban depan medium Michelin mencuat setelah sembilan kecelakaan terjadi di sesi latihan Assen.
Tantangan ke Depan
Balapan di Assen tidak hanya menyoroti kehebatan Marquez, tetapi juga kontroversi seputar kondisi lintasan dan ban. Marquez sendiri mengeluhkan kerikil di Assen yang memperparah cedera, sementara banyak pembalap menuding ban Michelin sebagai penyebab maraknya kecelakaan. Dengan separuh musim masih tersisa, fokus kini tertuju pada bagaimana Marquez mempertahankan keunggulan dan apakah Bagnaia atau pembalap lain mampu mengganggu dominasinya.
MotoGP 2025 kini bersiap menuju seri berikutnya, dengan Marquez sebagai favorit kuat untuk mempertahankan gelar. Publik dan penggemar MotoGP dapat mengikuti perkembangan lebih lanjut melalui situs resmi MotoGP (www.motogp.com) atau sumber berita terpercaya seperti Bola.net dan Motorsport.com.***