MAKNews, Jakarta – Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan penting atas Cina, dengan komposisi pemain yang didominasi talenta-talenta terbaik dari Liga 1. Kemenangan ini tak lepas dari keputusan pelatih Patrick Kluivert yang memberikan kepercayaan penuh kepada para pemain lokal, sebuah langkah yang menuai apresiasi luas dari berbagai pihak.
Dalam pertandingan tersebut, dua punggawa Dewa United, Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, tampil sebagai starter, mengapit penyerang Ole Romeny. Di sayap kanan, Yakob Sayuri dari Malut United menunjukkan performa apik, sementara di lini belakang, Rizky Ridho dari Persija Jakarta dipercaya mengisi salah satu dari formasi tiga bek tengah.
Skuad Garuda sukses memecah kebuntuan di babak pertama. Gol tercipta melalui tendangan penalti Ole Romeny pada menit ke-45, setelah wasit menunjuk titik putih usai memeriksa tayangan VAR yang memperlihatkan Ricky Kambuaya dilanggar di kotak penalti.
Kluivert juga memberikan kesempatan debut kepada Beckham Putra dari Persib Bandung, yang masuk dari bangku cadangan pada menit ke-74 menggantikan Yakob Sayuri. Ini menandai pemanggilan perdananya ke tim nasional senior dan langsung diberi kesempatan unjuk gigi.
Pengamat sepak bola, Kusnaeni, menilai langkah Patrick Kluivert ini patut mendapat apresiasi. “Kepercayaan Kluivert kepada para pemain Liga 1 patut diapresiasi. Di tengah gencarnya naturalisasi, terbukti pemain lokal bisa bersaing di timnas,” kata pria yang akrab disapa Bung Kus ini.
Kemenangan atas Cina, lanjut Bung Kus, membuktikan bahwa talenta lokal memiliki kualitas yang mumpuni, terutama jika pelatih berani memberikan kesempatan bermain. “Di sisi lain, ini juga menunjukkan bahwa program naturalisasi cukup positif. Mampu memotivasi para pemain lokal untuk terus meningkatkan kemampuan,” tambahnya.
Kusnaeni juga menuturkan bahwa proses alih ilmu dan pengalaman terjadi di tim. Pemain seperti Rizky Ridho banyak belajar dari Jay Idzes, Yakob Sayuri menimba ilmu dari Kevin Diks, dan Egy Maulana Vikri belajar dari mental bermain Ole Romeny. “Semoga komitmen Kluivert ini bisa konsisten terus dilakukan di masa depan. Apalagi kita sudah punya tim talent scouting yang dipimpin Simon Tahamata,” harapnya.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kombinasi pemain lokal berkualitas dan pemain naturalisasi dapat menciptakan timnas yang kuat dan kompetitif. Keberanian pelatih dalam memberikan kesempatan bermain kepada talenta lokal juga menjadi kunci keberhasilan, sekaligus memotivasi para pemain untuk terus meningkatkan kemampuan demi membawa harum nama bangsa.