Xi Jinping Bakal Absen di KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro

Xi Jinping Bakal Absen di KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro
Xi Jinping bersama pimpinan negara anggota BRICS (AA)
Advertisements

MAKNews, Jakarta-Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, dipastikan tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada 6-7 Juli 2025. Ini merupakan kali pertama Xi Jinping absen dari KTT BRICS sejak ia menjabat sebagai presiden pada tahun 2012. Sebagai gantinya, Tiongkok akan diwakili oleh Perdana Menteri Li Qiang, menurut laporan dari beberapa sumber terpercaya seperti South China Morning Post dan Reuters.

Pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa ketidakhadiran Xi Jinping disebabkan oleh bentrokan jadwal. Namun, beberapa analis menduga ada faktor lain yang memengaruhi keputusan ini. Di antara spekulasi tersebut adalah fokus Xi pada isu domestik yang mendesak, termasuk penyusunan Rencana Pembangunan Lima Tahunan ke-15 (2026–2030) yang akan menjadi panduan kebijakan ekonomi Tiongkok ke depan. Selain itu, Tiongkok sedang menghadapi sejumlah tantangan ekonomi, seperti krisis properti yang berkepanjangan, penurunan konsumsi domestik, dan meningkatnya angka pengangguran di kalangan kaum muda. Meski demikian, pemerintah Tiongkok tidak memberikan penjelasan resmi yang lebih rinci mengenai alasan absennya Xi.

KTT BRICS di Rio de Janeiro merupakan pertemuan penting bagi negara-negara anggota—Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan—serta beberapa negara mitra yang baru bergabung, seperti Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. KTT ini diharapkan membahas isu-isu global seperti perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi, serta memperkuat posisi BRICS sebagai blok ekonomi alternatif di tengah dinamika geopolitik global. Ketidakhadiran Xi Jinping, yang selama ini menjadi tokoh sentral dalam mempromosikan inisiatif BRICS, memicu spekulasi mengenai prioritas strategis Tiongkok dalam forum ini.

Baca Juga  Trump: Tarif Indonesia Bisa Nol Persen Jika…

Implikasi Absennya Xi Jinping

Meskipun Tiongkok tetap akan diwakili oleh Perdana Menteri Li Qiang, absennya Xi Jinping dapat memengaruhi dinamika pembahasan di KTT, terutama karena ia dikenal sebagai penggerak utama inisiatif seperti Belt and Road Initiative (BRI) yang sering dikaitkan dengan agenda BRICS. Beberapa pengamat menilai bahwa keputusan ini mungkin mencerminkan pergeseran sementara dalam fokus Tiongkok ke urusan dalam negeri, terutama di tengah tekanan ekonomi global dan domestik.

Namun, kehadiran Li Qiang menunjukkan bahwa Tiongkok tetap berkomitmen untuk mempertahankan pengaruhnya dalam BRICS. Li Qiang diperkirakan akan membawa agenda Tiongkok yang mencakup peningkatan kerja sama ekonomi dan dukungan untuk reformasi tata kelola global, sesuai dengan visi Xi Jinping untuk memperkuat posisi negara-negara berkembang di panggung dunia.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *